June 12, 2007

Muslim Aid Tetap Berkomitmen Bantu Indonesia

Meski musibah tsunami Aceh telah berlangsung beberapa tahun, namun komintmen Muslim Aid untuk membantu warga Aceh masih berlangsung hingga kini

Muslim Aid, lembaga bantuan sebagai proyek kerjasama antara Muslim Aid Inggris dan Muslim Aid Australia tetap berkomintmen membantu Indonesia. Pernyataan ini baru-baru ini disampaikan oleh H. Hamid Azad, Head of Overseas Programs, H. Hamid Azad.

Menurut Hamid Azad, selama kunjungannya ke Indonesia, ia, mengatakan, bahwa bantuan di Indonesia ini akan bersifat jangka panjang.

Saat ini, Muslim Aid terlibat dalam proses rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh pasca tsunami dan Yogyakarta pasca gempa dengan meyediakan dan menolong para korban hunian sementara (tempoarary shelter), rumah permanen, dan berbagai macam bantuan kemanusiaan lainnya.

Dalam sebuah upacara pembukaan Muslim Aid di desa Iboih, Sabang, Aceh, Minggu lalu, Hamid mengatakan bahwa kekuatan dan spirit yang diperlihatkan oleh orang Aceh dalam mengatasi musibah tsunami dengan melihat masa depan yang lebih cerah, telah mengilhami Muslim Aid untuk terus membantu warga Aceh.

"Ketika kami masih menangis di London, orang Aceh sudah ‘bertempur’ dan membangun kembali hidup mereka ", kata Hamid.

Kedatangan utusan Muslim Aid dari Inggris di Sabang seharusnya menghadiri upacara penyelesaian pembuatan sebanyak 92 rumah, dengan total bantuan sebesar 5,75 milyar Rupiah yang dilaksanakan di desa Sukakarya.

"Kami berharap rumah ini akan menolong mereka sampai masa depan yang lebih baik, kata Fadlullah Wilmot, Direktur Muslim Aid Indonesia.

"Kami berharap bahwa rumah ini akan memungkinkan penduduk membesarkan anak mereka sebagai tugas generasi masa depan ", tambah Hamid.

Bantuan Muslim Aid di Indonesia dimulai semenjak tahun 2005 ketika ikut memulai pertolongan korban Tsunami di Aceh. Bantuan Muslim Aid berupa pengentasan kemiskinan dengan memberi perhatian pada pendidikan, pelatihan keahlian, penggunaan air bersih, perawatan kesehatan dan juga proyek-proyek peningkatan pendapatan.

Muslim Aid juga telah membuka cabang-cabangnya. Antara lain; di Yogyakarta, Padang dan Jakarta. "Muslim Aid telah berkomintmen membantu rakyat Indonesia untuk menolong saudara laki-laki dan saudara perempuan kami di sini yang telah menderita karena bencana yang telah menimpa negara ini dalam 2 tahun yang lalu," tambah Fadlullah. [www.hidayatullah.com]