January 27, 2010

Rokok vs. Gula

Sebagian kita masih meragukan ke-HARAM-an rokok…
Guna meyakinkan kita bahwa rokok itu benar-benar haram, mari kita simak uraian berikut ini,

Rokok vs. Gula

Kita tahu, gula itu halal dan baik, sangat dibutuhkan setiap tubuh manusia, dari bayi sampai aki-aki, tapi bagaimana ceritanya jika gula yang “halalan thoyyiban” serta dibutuhkan oleh tubuh itu, dikonsumsi tiap jam, tiap hari selama berpuluh-puluh tahun??? Wow, mungkin gak ada orang yang mau ngelakuin hal bodoh seperti itu. Pun begitu dengan rokok, ia yang sangat berbahaya kesehatan, tidak dibutuhkan sama sekali oleh tubuh, hamper 60 juta rakyat Indonesia menghisapnya setiap jam, setiap hari, selama puluhan tahun, membakar +/- 300 juta selama hidup sementara kewajiban syariat lainnya diabaikan. Na’udzubillah min dzalik…!!!

Gula yang halal saja dikonsumsi berlebihan jadi HARAM. Rokok yang hukumnya ‘MAKRUH’ bagi sebagian ulama dan HARAM bagi sebagian yang lain, dihisap bertahun-tahun, mendzalimi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Maka dari sini sudah jelaslah ke-HARAM-an rokok yang berlipat-lipat dari segi manapun.
Tidakkah kalian berpikir…!!!

Setelah membaca uraian di atas, masihkah ada keraguan dalam benak anda bahwa rokok itu HARAM...???

Allohu a'lam

January 20, 2010

'Kuda'-ku Sudah Satu Tahun


20 Januari 2010

Sepanjang perjalanan berangkat ke kantor tadi pagi, pikiranku tak henti-hentinya berkata, "Ternyata sudah satu tahun 'kuda' butut ini menemaniku." Ya, satu tahun yang lalu aku memutuskan untuk membeli sepeda motor untuk menunjang aktivitasku. Awalnya aku hanya berpikir membeli sepeda motor untuk memudahkan mobilitasku yang waktu itu berkeinginan untuk kuliah. "Kuliah pake motor bisa lebih menghemat biaya transport dibandingkan aku harus naik turun angkot tiap hari", pikirku kala itu.

Masih jelas dalam ingatanku, kala itu aku harus pontang-panting nyari pinjaman untuk menggenapi uang pelunasan motor itu, pasalnya aku baru punya 60% dari jumlah yang dibutuhkan. Aku memang harus membayarnya dengan cash, karena aku memang memutuskan untuk mencari motor second. Aku gak mau ngambil motor baru dengan cara kredit, saat itu -bahkan sampai saat ini- aku berpikir bahwa kalo aku ngambil kredit, beban yang akan aku tanggung akan terlalu lama. Hal itu secara tidak langsung menghalangi keinginanku untuk kuliah pada tahun itu juga.

Alhamdulillah setelah bertanya kesana-kemari, akhirnya ada juga teman yang bersedia minjemin uang buat nambahin kekurangan itu. Dan -alhamdulillah lagi- dalam 2 bulan aku bisa melunasi pinjeman itu.

Mengenang satu tahun 'kuda'ku ini, ijinkan aku melantunkan salah satu nasyid kesukaanku:

Inilah dia kuda beruda dua
Kuda tunggangan tercanggih milik kita
Berlari dengan kecepatan sahaja
Memburu waktu alternatif yang ada
Sebuah kendaraan motor roda dua
Buatan pabrik dua windu dulu kala
Buatan pabrik dua windu dulu kala

Meskipun demikian kami mensyukurinya
Nikmat dan karunia yang Alloh berikan
Karna itu adalah hakekatnya amanah
Yang di titipkan oleh Alloh

Rasululloh tlah mengajarkan kita
Dengan berzuhud terhadap harta dunia
Qonaah dengan segala pemberiannya
Istiqomah napak tilasi jalan surga
Istiqomah napak tilasi jalan surga

Inilah dia kuda beruda dua
Kuda tunggangan tercanggih milik kita
Berlari dengan kecepatan sahaja
Memburu waktu alternatif yang ada
Sebuah kendaraan motor roda dua
Buatan pabrik dua windu dulu kala
Buatan pabrik dua windu dulu kala

Agar tiada tergelincir dalam lembah nista
Banyaklah harta yang bukan milik kita
Letakkanlah di tangan agar siap di tinggalkan
Tiada menjadi beban dalam kehidupan

Rasululloh tlah mengajarkan kita
Dengan berzuhud terhadap harta dunia
Qonaah dengan segala pemberiannya
Istiqomah napak tilasi jalan surga
Istiqomah napak tilasi jalan surga
Istiqomah napak tilasi jalan surga
Istiqomah napak tilasi jalan surga

Suara Persaudaraan, Zuhud III


Meskipun pelaksanaannya sudah 'melenceng' dari niat awalnya, mudah-mudahan 'kuda'ku itu menjadi salah satu kendaraan yang baik -yang bisa mengantarkan kemana saja-, sehingga bisa menjadikanku termasuk orang yang berbahagia. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah Hadits Nab, “Ada empat anasir kebahagian yaitu; istri shalehah, rumah yang lapang, tetangga yang baik, dan kendaraan yang baik.”

Allohu A'lam

January 19, 2010

"Bercocok Tanam" Kebaikan


"Saat kita menanam Padi, kita akan mendapati rumput ikut tumbuh dan berkembang, tapi jika kita menanam rumput jangan berharap kita akan mendapati padi"

Ya, saya mendapatkan tausiyah ini dari atasan saya di kantor, katanya, "jika kita menginginkan dunia, hendaklah kita berbuat untuk akhirat kita. Karena kalau kita beramal untuk Akhirat, dunia akan mengikuti kita, tapi tidak sebaliknya".

Kata-katanya kemarin mengingatkanku pada seorang sahabat di kampung, dia juga pernah berujar padaku terkait hal yang hampir sama. "Pak Kyai itu, mencangkul di akhirat dan memanennya di dunia" ujarnya kala itu. Kata-kata itu diucapkannya menanggapi kenyataan di kampung bahwa jarang sekali ada kyai yang mempunyai pekerjaan sehari-hari selayaknya orang-orang yang lain. Mereka rata-rata tidak bekerja tapi rizkinya selalu mengalir.

Saya, ketika itu tak habis pikir, dari mana mereka mendapatkan uang. mungkin pertanyaan itu terjawab sudah dengan pernyataan di atas. "Barangsiapa mengejar akhirat, maka dunia akan mengikutinya, tapi barangsiapa mengejar dunia, maka akhirat akan lari darinya"

Allohu a'lam

January 7, 2010

Rindu Rosul

"Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, Amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin."

-QS. At Taubah: 128-