January 20, 2010

'Kuda'-ku Sudah Satu Tahun


20 Januari 2010

Sepanjang perjalanan berangkat ke kantor tadi pagi, pikiranku tak henti-hentinya berkata, "Ternyata sudah satu tahun 'kuda' butut ini menemaniku." Ya, satu tahun yang lalu aku memutuskan untuk membeli sepeda motor untuk menunjang aktivitasku. Awalnya aku hanya berpikir membeli sepeda motor untuk memudahkan mobilitasku yang waktu itu berkeinginan untuk kuliah. "Kuliah pake motor bisa lebih menghemat biaya transport dibandingkan aku harus naik turun angkot tiap hari", pikirku kala itu.

Masih jelas dalam ingatanku, kala itu aku harus pontang-panting nyari pinjaman untuk menggenapi uang pelunasan motor itu, pasalnya aku baru punya 60% dari jumlah yang dibutuhkan. Aku memang harus membayarnya dengan cash, karena aku memang memutuskan untuk mencari motor second. Aku gak mau ngambil motor baru dengan cara kredit, saat itu -bahkan sampai saat ini- aku berpikir bahwa kalo aku ngambil kredit, beban yang akan aku tanggung akan terlalu lama. Hal itu secara tidak langsung menghalangi keinginanku untuk kuliah pada tahun itu juga.

Alhamdulillah setelah bertanya kesana-kemari, akhirnya ada juga teman yang bersedia minjemin uang buat nambahin kekurangan itu. Dan -alhamdulillah lagi- dalam 2 bulan aku bisa melunasi pinjeman itu.

Mengenang satu tahun 'kuda'ku ini, ijinkan aku melantunkan salah satu nasyid kesukaanku:

Inilah dia kuda beruda dua
Kuda tunggangan tercanggih milik kita
Berlari dengan kecepatan sahaja
Memburu waktu alternatif yang ada
Sebuah kendaraan motor roda dua
Buatan pabrik dua windu dulu kala
Buatan pabrik dua windu dulu kala

Meskipun demikian kami mensyukurinya
Nikmat dan karunia yang Alloh berikan
Karna itu adalah hakekatnya amanah
Yang di titipkan oleh Alloh

Rasululloh tlah mengajarkan kita
Dengan berzuhud terhadap harta dunia
Qonaah dengan segala pemberiannya
Istiqomah napak tilasi jalan surga
Istiqomah napak tilasi jalan surga

Inilah dia kuda beruda dua
Kuda tunggangan tercanggih milik kita
Berlari dengan kecepatan sahaja
Memburu waktu alternatif yang ada
Sebuah kendaraan motor roda dua
Buatan pabrik dua windu dulu kala
Buatan pabrik dua windu dulu kala

Agar tiada tergelincir dalam lembah nista
Banyaklah harta yang bukan milik kita
Letakkanlah di tangan agar siap di tinggalkan
Tiada menjadi beban dalam kehidupan

Rasululloh tlah mengajarkan kita
Dengan berzuhud terhadap harta dunia
Qonaah dengan segala pemberiannya
Istiqomah napak tilasi jalan surga
Istiqomah napak tilasi jalan surga
Istiqomah napak tilasi jalan surga
Istiqomah napak tilasi jalan surga

Suara Persaudaraan, Zuhud III


Meskipun pelaksanaannya sudah 'melenceng' dari niat awalnya, mudah-mudahan 'kuda'ku itu menjadi salah satu kendaraan yang baik -yang bisa mengantarkan kemana saja-, sehingga bisa menjadikanku termasuk orang yang berbahagia. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah Hadits Nab, “Ada empat anasir kebahagian yaitu; istri shalehah, rumah yang lapang, tetangga yang baik, dan kendaraan yang baik.”

Allohu A'lam

No comments:

Post a Comment