August 27, 2008

Bau Busuk Cologne "Kongres Anti Islam"


Cologne umumnya diasosiasikan dengan wewangian. Tapi, nama Cologne, hari-hari ini, justru menebarkan aroma sebaliknya: pembusukan peradaban. Di Cologne, yang bagi kita mungkin lebih akrab dengan sebutan "koeln" yang juga kota terbesar ke-empat di Jerman, akan diselenggarakan kongres anti-Islam! Kegiatan yang berbau kebencian rasial dan agama--seperti yang sebelumnya didemonstrasikan Geert Wilders lewat film Fitna dan Jyllands-Posten lewat karikatur Nabi Muhammad itu disesalkan banyak pihak. Karena, kebencian itu lagi-lagi disebarkan dengan dalih kebebasan berpendapat.
Acara bertajuk "Anti-Islamization Congress" itu akan digelar pada 19-20 September. Penyelenggaranya organisasi ekstrem kanan Jerman, Pro Koeln dan partai politiknya, Pro NRW. Tujuannya, sebagaimana dikutip dw-world, adalah mendeklarasikan perlawanan terhadap apa yang mereka sebut sebagai pengakuan ‘Islamifikasi’ di Eropa. Sialnya, Pro Koeln dan Pro NRW yang anggotanya banyak berafiliasi dengan kalangan neo-Nazi ini bukanlah kekuatan politik bawah tanah yang bisa menyuarakan apa saja. Kendati tak terkenal dan bukan kekuatan mainstream alias sempalan, mereka adalah kekuatan politik resmi. Sejak 2004 lalu, mereka mendapatkan lima kursi di Dewan Kota Cologne.

Sungguh suatu hal yang sangat disesalkan, ketika mereka menggembar-gemborkan kebebasan, justru mereka sendiri yang melanggar kebebasan itu. Mudah-mudahan Allah senantiasa melindungi kita dari makar-makar seperti diatas.

source: Republika, 20 Agustus 2008