July 10, 2008

AA Gym jadi Kiai Media


Sementara biasanya “merayu” umat, Aa Gym kini justru kena bujuk rayu. Aa Gym ini pada Senin 30 Juni 2008, didaulat rapat pemegang saham menjadi Komisaris PT Abdi Bangsa Tbk., penerbit harian Republika. “Saya jadi komisaris independen,” sapanya.
....
Dikutip dari: Republika, edisi Rabu, 2 Juli 2008

Wah, selamat ya A’ mudah-mudahan semakin barakah usianya....

Media massa (baik cetak maupun elektronik) memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan dan kemunduran suatu bangsa. Media massa mampu mengantarkan bangsa dan peradaban kepada kemajuan yang sangat pesat jika dikelola dengan baik. Namun media massa juga bisa menghancurkan bangsa dan peradaban ketika yang ada hanyalah fitnah-fitnah keji dan juga kebohongan.

Sudah menjadi rahasia umum kalau media massa menjadi alat bagi para penguasa untuk mengarahkan opini masyarakat. Media sering digunakan untuk membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Tentu masih sangat hangat dalam ingatan kita, kasus kerusuhan monas yang melibatkan massa FPI dan massa AKK-BB. Pada saat itu terlihat jelas bagaimana media mengarahkan opini masyarakat untuk membenci dan memusuhi ormas Islam yang disebutnya paling ekstrim di Indonesia. Mereka selalu menggembar-gemborkan hal-hal yang dianggap buruk dari FPI. Sementara itu mereka mengesampingkan kebaikan-kebaikannya selama ini. Hal yang sebaliknya terjadi terhadap AKK-BB, suatu organisasi yang masih ilegal dan pemicu kerusuhan tersebut, justru tetep adem ayem tanpa ada yang mengganggu-gugat.

Mudah-mudahan dengan ditunjuknya Aa Gym sebagai salah satu komisaris suatu penerbit media massa, hal itu bisa mengurangi kebobrokan-kebobrokan media. Dan media massa bisa menjadi suatu alat yang bisa membuka tabir kedzaliman dan ke-tidakadilan yang selama ini ditutup-tutupi, entah dengan sengaja atau tidak disengaja.

Wallahu a’lam...

1 comment: